KETIKA TONGKONAN BERTAMBAH UMUR

Prasetyo Utomo <br />

Rumah adat tongkonan, menjadi ikon arsitektur di Tana Toraja. Bukan hanya sebagai tempat tinggal, di situlah segala pusat kehidupan orang toraja. Mulai dari urusan adat, pusat budaya, pusat pembinaan keluarga dan kegotongroyongan, sosial perekonomian hingga urusan kekerabatan.<br />

Hirarki kekerabatan dapat ditelusuri dari tongkonan darimana dia berasal. Rumah ini tidak bisa dimiliki oleh perseorangan, melainkan dimiliki secara turun-temurun oleh keluarga atau marga suku Tana Toraja. <br />

Ketika tongkonan bertambah umur , masyarakat Toraja merayakannya. Prosesi Mangrara Banua sebagai upacara peresmian tongkonan digelar dengan pesta yang meriah. Tongkonan yang sudah berusia 40 tahun diganti atap bambunya. Dinding tongkonan yang berusia seabad diperbaharuhi. Mangrara Banua dijadikan ajang pertemuan rumpun maupun keluarga besar keturunan penghuni pertama tongkonan tersebut.<br />

TANA TORAJA.

TANA TORAJA.

Mangrara Banua merupakan prosesi Rambu Tuka? sebagai simbol kegembiraan. Semua yang hadir bersuka cita ,menyanyi dan menari bersama. Prosesi yang terbilang langka itu harus selesai pada tengah hari. Ritual dilakukan disebelah timur tongkonan, arah terbit matahari dan hanya seekor kerbau yang boleh dikorbankan. <br />

<br />

TANA TORAJA.

TANA TORAJA.

Foto dan Teks : Prasetyo Utomo <br />

Lisensi

Pilih lisensi yang sesuai kebutuhan
Rp 3.000.000
Reguler
Editorial dan Online, 1024 px, 1 domain
Rp 7.500.000
Pameran dan Penerbitan
Pameran foto, Penerbitan dan Penggunaan Pribadi