BERKAH MANGAN DARI TANAH TIMOR

Prasetyo Utomo

Beberapa lelaki paruh baya duduk bersandar di sebuah pohon sambil menatap deretan karung yang disusun berjajar. Mereka adalah para penambang Mangan tradisional yang sedang melepas lelah sambil menunggu para pengepul menimbang hasil keringatnya.

Wajah mereka tampak sayu setelah seharian naik turun bukit memanggul karung penuh Mangan di lokasi penambangan Desa Oepuah, Monleu, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Bekerja dari pagi hingga malam, para penambang itu bisa mengumpulkan 300-400 kilogram dimana setiap kilogramnya dihargai Rp700.

Nusa Tenggara Timur (NTT) termasuk salah satu daerah di Indonesia dengan potensi Mangan cukup besar. Tambang Mangan banyak ditemui di Kabupaten Kupang, Belu, Timor Tengah Utara (TTU), Timor Tengah Selatan (TTS) dan Manggarai. Bongkahan Mangan terkadang bisa ditemui begitu saja di permukaan tanah dan cukup dikeduk secara manual menggunakan linggis, sehingga tak jarang mineral berharga itu berserakan di halaman rumah penduduk.

Aktivitas penambang Mangan tradisional pada malam hari di desa Oepuah, Moenleu, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.

Aktivitas penambang Mangan tradisional pada malam hari di desa Oepuah, Moenleu, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.

Dari segi kualitas, logam Mangan di daerah ini merupakan salah satu yang terbaik dan termasuk kualitas nomor satu di dunia. Cadangan Mangan di tanah Timor ini pada saat eksplorasi diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan bahan baku industri logam di Indonesia dan pasar ekspor untuk puluhan maupun ratusan tahun ke depan.

Mangan merupakan satu dari 12 unsur terbesar yang terkandung dalam kerak bumi. Mangan mempunyai warna abu-abu besi dengan kilap metalik sampai submetalik. Di Indonesia, Mangan ditemukan sejak tahun 1854 di Karangnunggal, Tasikmalaya, Jawa Barat tetapi baru dieksploitasi pada tahun1930. Potensi cadangan bijih Mangan di Indonesia cukup menjanjikan.

Persebarannya hampir merata mulai dari Sumatera, Kepulauan Riau, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara sampai Papua. Data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tahun 2014 menyebutkan bahwa potensi Mangan di Indonesia mencapai 15,5 juta ton berupa bijih dan 5,78 juta ton merupakan logam. Sementara cadangan yang ada sebesar 4,4 juta ton berupa bijih dan logam sebanyak 2,8 juta ton.

Markus (42), Seorang penambang Mangan beristirahat di lokasi tambang di desa Oepuah, Moenleu, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.

Fabio (25), seorang penambang Mangan beristirahat di lokasi tambang di desa Oepuah, Moenleu, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.

Selain untuk industri baja, Mangan digunakan untuk produksi baterai kering, keramik, gelas dan kimia. Sayangnya, eksplorasi potensi Mangan tersebut masih dilakukan secara tradisional. Bahkan Mangan masih diekspor dalam bentuk ore dan belum bisa dilakukan pemrosesan lebih lanjut menjadi ingot dan produk hilir. Itu sebabnya penambangan Mangan dilakukan masih dalam skala kecil. Dan kebanyakan saat ini masih dalam proses eksplorasi, masih sedikit yang sudah masuk dalam tahap produksi.

Seorang penambang Mangan membawa sekop di lokasi tambang di desa Oepuah, Moenleu, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.

Penambang Mangan memilih batuan di lokasi tambang di desa Oepuah, Moenleu, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.

Aktivitas penambang Mangan tradisional di lokasi tambang di desa Oepuah, Moenleu, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.

Penambang mengangkat karung berisi Mangan di lokasi tambang di desa Oepuah, Moenleu, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.

Penambang mengangkat karung berisi Mangan di lokasi tambang di desa Oepuah, Moenleu, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.

Penambang mencari batuan Mangan di lokasi tambang di desa Oepuah, Moenleu, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.

Batuan Mangan di desa Oepuah, Moenleu, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.

Penambang mengangkat karung berisi Mangan di lokasi tambang di desa Oepuah, Moenleu, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.

Aktivitas penambang Mangan tradisional pada malam hari di desa Oepuah, Moenleu, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.

Para penambang Mangan tradisional di lokasi tambang di desa Oepuah, Moenleu, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.

Foto dan Teks: Prasetyo Utomo

Lisensi

Pilih lisensi yang sesuai kebutuhan
Rp 3.000.000
Reguler
Editorial dan Online, 1024 px, 1 domain
Rp 7.500.000
Pameran dan Penerbitan
Pameran foto, Penerbitan dan Penggunaan Pribadi