BELAH BELANTARA, BELA NEGARA

Ismar Patrizki

Kalimantan Barat merupakan beranda NKRI yang berbatasan darat langsung dengan wilayah Serawak, Malaysia. Provinsi berjuluk ‘Seribu Sungai’ ini memiliki bentang garis perbatasan darat sepanjang 966 kilometer, melintasi lima kabupaten, yaitu Sambas, Bengkayang, Sintang, Kapuas Hulu, dan Sanggau.

Perbatasan darat antar kedua negara merupakan simbol kedaulatan setiap negara yang harus dijaga dan dipertahankan. Penanda kedaulatan Indonesia dan Malaysia dapat diketahui melalui keberadaan patok-patok batas negara yang tersebar di sepanjang garis perbatasan.

Patok batas yang menjadi simbol kedaulatan NKRI di Kalimantan Barat secara bergiliran senantiasa dijaga para prajurit TNI yang ditugaskan. Mereka tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI–Malaysia. Para patriot bela negara tersebut di antaranya dapat dijumpai di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Prajurit Yonif 644/Walet Sakti anggota Satgas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia melintas di depan Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Salah satu penanda patok negara di kawasan hutan perbatasan RI-Malaysia, Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Tugas menjaga kedaulatan negara di wilayah Sanggau, yang kini tengah diemban 169 prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 644/Walet Sakti bukanlah hal yang mudah. Sebanyak 709 patok negara yang tersebar di wilayah Sanggau menjadi tanggung jawab mereka.

Tantangan menembus lebatnya belantara tropis basah Borneo selama berhari-hari menjadi rutinitas para prajurit penjaga tapal batas negara. Medan nan berat dan berbagai keterbatasan tidak menjadi alasan bagi mereka membela negara, menjaga kedaulatan NKRI.

NKRI harga mati!

Prajurit Yonif 644/Walet Sakti anggota Satgas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia bersiap melakukan giat lapangan di Pos Gabma Kotis Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Prajurit Yonif 644/Walet Sakti anggota Satgas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia melakukan apel persiapan menjelang giat lapangan di Pos Gabma Kotis Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Prajurit Yonif 644/Walet Sakti anggota Satgas Pengamanan Perbatasan berada di dalam truk yang mengangkut menuju lokasi giat di perbatasan RI-Malaysia, Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Prajurit Yonif 644/Walet Sakti anggota Satgas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia turun dari truk saat akan melakukan giat memeriksa patok negara di wilayah Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Suasana belantara di wilayah perbatasan RI-Malaysia, Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Prajurit Yonif 644/Walet Sakti anggota Satgas Pengamanan Perbatasan melakukan patroli di wilayah hutan perbatasan RI-Malaysia, Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Prajurit Yonif 644/Walet Sakti anggota Satgas Pengamanan Perbatasan melakukan patroli di wilayah perbatasan RI-Malaysia, Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Prajurit Yonif 644/Walet Sakti anggota Satgas Pengamanan Perbatasan melakukan patroli di wilayah hutan perbatasan RI-Malaysia, Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Prajurit Yonif 644/Walet Sakti anggota Satgas Pengamanan Perbatasan melakukan patroli di wilayah hutan perbatasan RI-Malaysia, Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Salah satu patok negara di kawasan hutan perbatasan RI-Malaysia, Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Prajurit Yonif 644/Walet Sakti anggota Satgas Pengamanan Perbatasan berjalan di sekitar patok negara saat melakukan patroli di wilayah hutan perbatasan RI-Malaysia, Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Prajurit Yonif 644/Walet Sakti anggota Satgas Pengamanan Perbatasan membentang bendera Merah Putih di atas patok negara di wilayah hutan perbatasan RI-Malaysia, Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Foto dan Teks: Ismar Patrizki

Lisensi

Pilih lisensi yang sesuai kebutuhan
Rp 3.000.000
Reguler
Editorial dan Online, 1024 px, 1 domain
Rp 7.500.000
Pameran dan Penerbitan
Pameran foto, Penerbitan dan Penggunaan Pribadi