WISATA KONSERVASI DI DASAR LAUT

Nyoman Budhiana

Peribahasa “menyelam sambil minum air” setidaknya sebutan yang mengena saat turis berwisata menanam terumbu karang atau sering disebut paket wisata “Coral Transplantation” yang ditawarkan wahana wisata Walker, Sanur, Bali.

Dalam wisata tersebut, turis diantarkan jalan-jalan seperti halnya di darat menikmati keindahan alam bawah laut sambil menanam terumbu karang tanpa harus memiliki kemampuan menyelam bahkan tanpa berenang.

Seorang penyelam khusus pemandu penanaman terumbu karang di wahana wisata itu, Kadek Suardana mengatakan paket wisata tersebut hingga saat ini banyak digemari wisatawan asing terutama mereka yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan.

Sejumlah ikan berada di sekitar terumbu karang hasil penanaman di perairan Sanur, Bali.

Sejumlah wisatawan bersiap menanam terumbu karang di perairan Sanur, Bali.

Selama sekitar 30 menit di kedalaman lima hingga tujuh meter, wisatawan yang mengenakan helm kaca untuk penyalur oksigen dapat menikmati indahnya alam bawah laut sambil menanam terumbu karang jenis Acropora sekaligus memberi makanan pada berbagai jenis ikan karang.

Wisata berbasis konservasi alam tersebut kini berkembang di Bali karena atas kesadaran pengusahanya sendiri yang beranggapan bahwa ikan, terumbu karang, dan ekosistem laut lainnya adalah sebuah aset yang harus dijaga.

Hasil survei Dinas Kelautan dan Perikanan setempat tahun 2015 lalu menunjukkan bahwa di 41 lokasi termasuk perairan Sanur kondisi terumbu karang dan ikan pada kedalaman 3 hingga 10 meter termasuk dalam kondisi bagus.

Dua nelayan memancing ikan terumbu karang di perairan Sanur, Bali.

Pemandu wisata memberi aba-aba kepada wisatawan asing saat berwisata bawah laut di perairan Sanur, Bali.

Meski demikian terumbu karang masih terancam fenomena naiknya suhu air laut karena pemanasan global yang menyebabkan pemutihan karang atau “Coral Bleaching”.

Selain itu, maraknya pengembangan wisata perairan yang tidak ramah lingkungan, termasuk pembangunan di pesisir cenderung menimbulkan polusi yang berdampak pada kerusakan ekosistem laut.

Dua pemandu wisata memantau situasi laut untuk keamanan wisatawan di perairan Sanur, Bali.

Sejumlah wisatawan bersiap membawa terumbu karang Acropora untuk ditanam di perairan Sanur, Bali.

Sejumlah wisatawan menikmati pemandangan bawah air di perairan Sanur, Bali.

Dua wisatawan bermain dengan ikan di perairan Sanur, Bali.

Sejumlah wisatawan bersiap menanam terumbu karang di perairan Sanur, Bali.

Pemandu wisata mengarahkan turis menanam terumbu karang di perairan Sanur, Bali.

Sejumlah wisatawan yang terpantul di papan pemberitahuan tentang bahaya sampah bersiap menanam terumbu karang di perairan Sanur, Bali.

Foto dan Teks: Nyoman Budhiana

Lisensi

Pilih lisensi yang sesuai kebutuhan
Rp 3.000.000
Reguler
Editorial dan Online, 1024 px, 1 domain
Rp 7.500.000
Pameran dan Penerbitan
Pameran foto, Penerbitan dan Penggunaan Pribadi