LATIHAN GABUNGAN ARMATIM DAN ARMABAR

Budi Canda Setya

Pagi itu, Pelabuhan Ketapang yang biasanya ramai dengan segala aktivitasnya, kini dikepung puluhan prajurit dengan persenjataan lengkap, sementara sebuah kapal motor yang bersandar di pelabuhan itu dijaga ketat oleh sekelompok orang mengenakan topeng yang juga dilengkapi persenjataan.

Seperti itulah suasana yang diciptakan saat diadakan simulasi penyergapan dan penanggulangan terhadap teroris yang dilaksanakan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

Simulasi ini berawal dari laporan akan aksi kawanan teroris yang membajak depo Pertamina dan menyandera salah satu kapal motor penumpang (KMP) Mutis yang sandar di Pelabuhan Ketapang serta mengancam akan meledakan pelabuhan itu.

TNI AL Komando Pasukan Katak (kopaska) bersiaga saat simulasi penanganan teroris di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

Anggota Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) TNI AL bersiap menjinakkan bom saat simulasi ancaman bom di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

Setelah mendengar laporan tersebut, Pasukan elit TNI AL Komando Pasukan Katak (Kopaska) gabungan dari Armada Wilayah Barat (Armabar) dan Armada Wilayah Timur (Armatim) langsung bergerak mengepung depo pertamina dan KMP Mutis di Pelabuhan Ketapang yang mulai terbakar.

Setelah berhasil melumpuhkan teroris dan memadamkan api yang membakar kapal di pelabuhan tersebut. Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dengan sigap mencari bom. Seketika juga bom berhasil diamankan dan langsung di ledakan di tempat yang aman.

Selain simulasi penyergapan, juga diadakan simulasi bagaimana prajurit TNI AL menangani demonstrasi yang anarkis dengan membekuk provokatornya.

Sejumlah pasukan Kopaska beraksi bersama helikopter saat simulasi penanganan teroris di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

Sejumlah pasukan Kopaska beraksi bersama helikopter saat simulasi penanganan teroris di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

Dalam simulasi yang melibatkan sebanyak 70 pasukan Kopaska dan 120 Anggota TNI AL tersebut, merupakan simulasi latihan puncak Kopaska terpadu gabungan dari Armaba dan Armatim untuk melindungi objek vital, karena lokasi tersebut tempat penyeberangan menuju ke pulau Bali yang merupakan etalase pariwisata di Indonesia.

Sejumlah anggota Kopaska mengamankan Pelabuhan Ketapang dari ancaman teroris di Banyuwangi, Jawa Timur.

Sebuah helikopter dan anggota Kopaska TNI AL berada di atas dermaga untuk mengamankan aksi teroris di KMP Mutis di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

Sebuah helikopter menurunkan Anggota Kopaska di atas KMP Mutis yang dibajak teroris di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

Sejumlah awak kapal berlatih menangani kebakaran di KMP Mutis, Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

Sejumlah awak kapal memadamkan api yang membakar KMP Mutis saat simulasi penanganan teroris di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

Sejumlah Anggota TNI AL menghalau para pendemo saat simulasi penanganan huru-hara di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

Sejumlah Anggota TNI AL Banyuwangi bersiap menghalau aksi huru-hara di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

Anggota TNI AL mengevakuasi korban saat terjadi huru-hara di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

Foto dan Teks: Budi Canda Setya

Lisensi

Pilih lisensi yang sesuai kebutuhan
Rp 3.000.000
Reguler
Editorial dan Online, 1024 px, 1 domain
Rp 7.500.000
Pameran dan Penerbitan
Pameran foto, Penerbitan dan Penggunaan Pribadi