BERBURU LEGALITAS DI NEGERI JIRAN

Hafidz Mubarak A.

Jam menunjukkan belum pukul 05.00 namun puluhan orang telah duduk berbaris di depan gerbang Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia, yang masih tertutup rapat.

Banyaknya permohonan pelayanan imigrasi di KBRI Kuala Lumpur, membuat para TKI di Malaysia harus rela mengantre sejak matahari belum terbit agar mendapat giliran lebih awal padahal pelayanan baru beroperasi jam sembilan waktu setempat.

Banyak juga dari para pahlawan devisa negara itu harus meminta izin tak bekerja dari majikan atau perusahaan mereka agar dapat mengurus legalitas tinggal di Negeri Jiran meski upah harus dipotong karena tak bekerja.

Sejumlah TKI mengantre pelayanan keimigrasian di KBRI Kuala Lumpur.

Loket kepengurusan Keimigrasian di KBRI Kuala Lumpur.

Menurut data KBRI, rata-rata perhari ada sekitar 700 TKI mengurus data keimigrasian mereka seperti Paspor maupun SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor).

Tak hanya upah yang terpotong karena tak bekerja dalam sehari, Banyak TKI yang harus mengeluarkan Ringgit lebih karena tertipu calo-calo yang banyak dijumpai di depan gerbang KBRI Kuala Lumpur.

Para calo yang merupakan warga Indonesia biasanya menyasar TKI yang terlihat bingung dan menyarankan mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan calo dengan dalih agar lebih mudah dan dimintai uang untuk pengisian formulir padahal pihak KBRI Kuala Lumpur telah meniadakan sistem formulir agar pelayanan bisa lebih cepat dan mudah.

Poster pentingnya status kewarganegaraan dan legalitas dipasang di KBRI Kuala Lumpur.

TKI mengantuk saat mengantre sejak dini hari di KBRI Kuala Lumpur.

Ironis memang, disaat KBRI Kuala Lumpur sedang berbenah untuk meningkatkan pelayanan kepada warga Indonesia, justru dirusak oleh oknum calo yang melakukan hal yang justru merugikan warga negaranya sendiri.

Sejatinya, TKI merupakan warga Indonesia yang harus tetap dilindungi dan dilayani pemerintah Indonesia termasuk dalam mendapatkan legalitas di Negeri Jiran.

Sejumlah calo menawarkan formulir saat melihat ada TKI yang ingin melakukan permohonan di KBRI Kuala Lumpur.

Antrean TKI mulai panjang sejak pukul 05

Sejumlah TKI duduk berbaris menunggu gerbang KBRI Kuala Lumpur dibuka.

Warga berada di depan KBRI Kuala Lumpur.

TKI mengambil paspornya yang sudah jadi di loket pengambilan.

Loket-loket pelayanan keimigrasian di KBRI Kuala Lumpur.

TKI mendapatkan paspor yang diterbitkan KBRI Kuala Lumpur.

TKI mendapatkan paspor yang diterbitkan KBRI Kuala Lumpur.

Foto dan Teks: Hafidz Mubarak A.

Lisensi

Pilih lisensi yang sesuai kebutuhan
Rp 3.000.000
Reguler
Editorial dan Online, 1024 px, 1 domain
Rp 7.500.000
Pameran dan Penerbitan
Pameran foto, Penerbitan dan Penggunaan Pribadi