MENJUMPUT CAHAYA MALAM DI DUSUN SARUAN

Nova Wahyudi

Raungan kendaraan roda dua yang dipaksa menaiki perbukitan membuat rasa takut dan cemas, menyusuri jalan setapak yang terjal di tepi jurang itu menjadikan perjalanan menuju desa Saruan bak pertunjukan uji nyali.

Itulah suasana perjalanan menuju Dusun Saruan, Desa Merbau, Kecamatan Banding Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan. Dusun yang berada di atas perbukitan ini belum terjamah fasilitas listrik dari PLN selama hampir 72 tahun.

Selama ini masyarakat hanya mengandalkan pembangkit listrik swadaya berupa mesin diesel berbahan bakar minyak tanah dan turbin Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sederhana, hanya 21 kepala keluarga yang menikmati listrik.

Warga melewati jalan setapak menuju turbin Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Dusun Saruan, Desa Merbau, OKU Selatan, Sumatera Selatan.

Foto udara pemukiman warga di Dusun Saruan, Desa Merbau, OKU Selatan, Sumatera Selatan.

Itu pun hanya pada malam hari, karena listrik yang dihasilkan dari turbin air hanya mampu menghasilkan 5 KW dan hanya cukup untuk menyalakan 3 lampu dan 1 buah televisi satu rumah. Sementara 12 keluarga lainnya bahkan belum menikmati listrik sama sekali.

Kini suasana gelap berangsur hilang, seluruh masyarakat kini dapat menikmati listrik selama 24 jam. Pertamina Refinery Unit (RU) III Plaju dengan program CSR nya membuat program Desa Energi Mandiri dengan menyediakan turbin Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), mampu menghasilkan listrik 10 KW dengan memanfaatkan aliran Danau Ranau di desa itu.

Warga dusun tentu sangat bersyukur karena desa mereka telah berhasil mandiri dalam penyediaan energi untuk listrik, karena data dari Dinas Pertambangan dan Energi setempat, sampai 2016 masih ada 300 Desa di Provinsi Sumatera Selatan yang belum dialiri listrik.

Seorang pekerja memeriksa pipa air yang mengalir ke turbin Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) milik PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) III Plaju di Dusun Saruan, Desa Merbau, OKU Selatan, Sumatera Selatan.

Lampu jalan yang menyala di siang hari di Dusun Saruan, Desa Merbau, OKU Selatan, Sumatera Selatan.

Sejumlah pekerja PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) III Plaju didampingi warga memeriksa debit air yang mengaliri Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Dusun Saruan, Desa Merbau, OKU Selatan, Sumatera Selatan.

Foto udara lokasi turbin Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Dusun Saruan, Desa Merbau, OKU Selatan, Sumatera Selatan.

Seorang pekerja memeriksa tekanan air yang mengalir ke turbin Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) milik PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) III Plaju di Dusun Saruan, Desa Merbau, OKU Selatan, Sumatera Selatan.

Lampu jalan yang menyala di siang hari di Dusun Saruan, Desa Merbau, OKU Selatan, Sumatera Selatan.

Warga memainkan telepon selulernya di kediamannya di Dusun Saruan, Desa Merbau, OKU Selatan, Sumatera Selatan.

Lampu jalan yang menyala di siang hari di Dusun Saruan, Desa Merbau, OKU Selatan, Sumatera Selatan.

Sejumlah anak-anak belajar bersama di Dusun Saruan, Desa Merbau, OKU Selatan, Sumatera Selatan.

Warga berada di bawah lampu jalan yang menyala di Dusun Saruan, Desa Merbau, OKU Selatan, Sumatera Selatan.

Seorang warga berjalan melewati jalan setapak yang ada di Dusun Saruan, Desa Merbau, OKU Selatan, Sumatera Selatan.

Foto dan Teks: Nova Wahyudi

Lisensi

Pilih lisensi yang sesuai kebutuhan
Rp 3.000.000
Reguler
Editorial dan Online, 1024 px, 1 domain
Rp 7.500.000
Pameran dan Penerbitan
Pameran foto, Penerbitan dan Penggunaan Pribadi