CARA KREATIF MANFAATKAN GULMA RAWA PENING

Aditya Pradana Putra

Berada di cekungan terendah antara tiga gunung (Merbabu, Telomoyo dan Ungaran), Danau Rawa Pening menjadi danau alam terbesar di Pulau Jawa. Danau seluas 2.670 hektare yang areanya berada di tiga kecamatan (Ambarawa, Bawen dan Banyubiru) di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah tersebut memiliki keindahan yang dapat memikat para wisatawan.

Sebagai pengendali banjir, sumber irigasi pertanian, penyedia ikan yang melimpah bagi nelayan air tawar, penyedia air bersih dan sumber penggerak pembangkit listrik tenaga air (PLTA) mengisi daftar fungsi danau itu.

Namun, kini kondisi danau dipenuhi tanaman eceng gondok (Eichhornia crassipes) yang tumbuh dan menutupi hampir 70 persen area permukaan danau. Berbagai upaya dilakukan, baik pemerintah maupun masyarakat untuk membasmi tanaman gulma tersebut, namun tetap saja tanaman itu tumbuh dengan subur.

Wisatawan menikmati keindahan Danau Rawa Pening, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Tanaman eceng gondok (Eichhornia crassipes) menutupi sebagian besar area Danau Rawa Pening, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Kondisi itu mendorong sebagian warga yang berada di sekitar Danau Rawa Pening ikut turun tangan membantu pembersihan eceng gondok, dengan memanfaatkannya menjadi aneka produk kerajinan yang bernilai ekonomi.

Warga memanfaatkan batang eceng gondok untuk diolah menjadi bahan pembuatan mebel dan aneka produk lainnya seperti miniatur kendaraan bermotor dan sepatu sandal. Hasil produk mereka berhasil dipasarkan di beberapa kota seperti Yogyakarta dan Bali.

Bahkan kalangan siswa SMK Negeri 1 Bawen berhasil memanfaatkan tanaman gulma tersebut sebagai bahan bakar alternatif 'briket'.

Pekerja membasmi tanaman eceng gondok (Eichhornia crassipes) di Danau Rawa Pening, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Nelayan mengumpulkan batang tanaman eceng gondok (Eichhornia crassipes) di Danau Rawa Pening, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Meskipun dengan cara yang berbeda, upaya-upaya kreatif para warga tersebut memiliki semangat yang sama, yaitu mengembalikan lingkungan Danau Rawa Pening bersih dari tanaman eceng gondok.

Nelayan membawa batang tanaman eceng gondok (Eichhornia crassipes) di Danau Rawa Pening, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Nelayan membawa batang tanaman eceng gondok (Eichhornia crassipes) di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Warga menjemur batang tanaman eceng gondok (Eichhornia crassipes) di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Warga membuat kerajinan mebel berbahan batang tanaman eceng gondok (Eichhornia crassipes) di Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Warga membuat kerajinan miniatur mobil berbahan batang tanaman eceng gondok (Eichhornia crassipes) di Desa Kebondowo, Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Warga membuat kerajinan sandal berbahan batang tanaman eceng gondok (Eichhornia crassipes) di Dusun Sumurup, Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Bahan bakar alternatif 'briket' yang terbuat dari berbahan tanaman eceng gondok (Eichhornia crassipes) di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Kerajinan sandal berbahan batang tanaman eceng gondok (Eichhornia crassipes) di Dusun Sumurup, Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Foto dan Teks: Aditya Pradana Putra

Lisensi

Pilih lisensi yang sesuai kebutuhan
Rp 3.000.000
Reguler
Editorial dan Online, 1024 px, 1 domain
Rp 7.500.000
Pameran dan Penerbitan
Pameran foto, Penerbitan dan Penggunaan Pribadi