PRODUKSI PERDANA GARAM SISTEM GEOMEMBRAN
Petani memeriksa 'bedengan' berisi air laut saat proses produksi garam menggunakan sistem teknologi geomembran di Desa Lam Ujung, Baitussalam, Aceh Besar, Aceh, Rabu (21/3). Kelompok tani binaan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang sudah beralih memproduksi garam menggunakan sistem teknologi geomembran dari sistim tradisional dengan cara dimasak itu mengaku mampu memproduksi garam sebanyak 700 kg hingga 1 ton per bulan dengan biaya produksi lebih efisien. ANTARA FOTO/Ampelsa/foc/18.