SIASAT PRODUSEN KERUPUK TEMPE

  • 9 Maret 2022 19:50
Pekerja menjemur kerupuk tempe di Desa Blang Cut, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe, Aceh, Rabu (9/3/2022). Perajin kerupuk tempe terpaksa menurunkan produksinya hingga 50 persen dan menaikkan harga jual dari Rp17 ribu per kilogram menjadi Rp18 ribu per kilogram lantaran tingginya harga bahan baku dan upaya bertahan di tengah pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Rahmad/aww.
Foto relacionada
Estándar
Información de la imagen
Tamaño de la imagen
4645x3000
Tamaño del archivo
4.12 MB
Creada
09/03/2022 19:50 WIB
Fotógrafo
Rahmad
Editor
Andika Wahyu