MENGEMBALIKAN PENYU KE HABITATNYA

Syifa Yulinnas

Menjelang matahari terbenam di ufuk barat, tepatnya di kawasan Konservasi Penyu Aroen Meubanja di Desa Keude Panga, Kecamatan Panga, Aceh Jaya, Provinsi Aceh, terlihat sudah berkumpul para mahasiswa, aktivis lingkungan serta anak-anak untuk melepas sekaligus menyaksikan tukik (anak penyu) kembali ke habitatnya.

Kawasan Konservasi Penyu Aroen Meubanja yang berdiri sejak 2012 dengan moto "Asoe Laot Yang Kamoe Pinjam Beuna Sisa Keu Aneuk Cuco" (Isi laut yang kami pinjam supaya tersisa untuk anak cucu) tersebut bermula dari inisiatif kepedulian pemuda dan warga setempat terhadap keberlangsungan dan kelestarian habitat penyu.

Keberadaan penangkaran dan pelepasan penyu yang memiliki luas sepanjang 15,56 kilometer merupakan langkah awal upaya untuk menjadikan kawasan pantai Pasie Aroen Panga sebagai lokasi wisata bernuansa lingkungan dengan mengutamakan konservasi alam serta aspek pembelajaran dan pendidikan dengan tujuan agar setiap pengunjung tidak hanya bisa menikmati indahnya pantai tapi juga mendapatkan pengetahuan tentang pelestarian penyu.

Sejumlah mahasiswa mendengarkan pengarahan sebelum proses pelepasan tukik Lekang (Lepidochelys olivacea) ke habitatnya di kawasan pantai Konservasi Penyu Aroen Meubanja, Aceh Jaya, Provinsi Aceh.

Sejumlah pegiat konservasi, mahasiswa dan masyarakat melakukan pelepasliaran tukik di kawasan Konservasi Penyu Aroen Meubanja.

Sore itu sekitar 63 ekor anak penyu jenis Lekang (Lepidochelys olivacea) dilepasliarkan, satu persatu tukik berkejaran mencapai birunya air laut dan ditambah sapuan ombak yang berdatangan mempercepat bayi penyu yang mungil mencapai lautan lepas untuk memulai kehidupan baru.

Ada dua jenis penyu yang sering dilepasliarkan yaitu penyu Belimbing (Dermochelys coriacea) dan penyu Lekang (Lepidochelys olivacea). Sejak awal 2012 sampai awal Januari 2019 para pegiat Konservasi Penyu Aroen Meubanja telah melepasliarkan 11.932 tukik Lekang dan tukik Belimbing kembali ke habitatnya.

Keberadaan Konservasi Penyu Aroen Meubanja itu dapat menjadi harapan bagi generasi mendatang untuk dapat melihat langsung berbagai jenis spesies tukik di habitat aslinya di laut Indonesia.

Tukik Lekang (Lepidochelys olivacea) sebelum dilepasliarkan ke habitatnya di kawasan Konservasi Penyu Aroen Meubanja.

Tukik siap dilepasliarkan di kawasan Konservasi Penyu Aroen Meubanja.

Sejumlah pegiat konservasi dan masyarakat melakukan pelepasliaran tukik di kawasan Konservasi Penyu Aroen Meubanja.

Sejumlah pegiat konservasi dan masyarakat melakukan pelepasliaran tukik di kawasan Konservasi Penyu Aroen Meubanja.

Tukik bergerak menuju laut lepas saat dilepasliarkan di kawasan Konservasi Penyu Aroen Meubanja.

Pegiat konservasi melepasliarkan tukik di kawasan Konservasi Penyu Aroen Meubanja.

Tukik bergerak menuju laut lepas saat dilepasliarkan di kawasan Konservasi Penyu Aroen Meubanja.

Tukik bergerak menuju laut lepas saat dilepasliarkan di kawasan Konservasi Penyu Aroen Meubanja.

Tukik bergerak menuju laut lepas saat dilepasliarkan di kawasan Konservasi Penyu Aroen Meubanja.

Tukik bergerak menuju laut lepas saat dilepasliarkan di kawasan Konservasi Penyu Aroen Meubanja.

Kawasan Konservasi Penyu Aroen Meubanja.

Foto dan Teks: Syifa Yulinnas

Editor: Zarqoni Maksum

Lisensi

Pilih lisensi yang sesuai kebutuhan
Rp 3.000.000
Reguler
Editorial dan Online, 1024 px, 1 domain
Rp 7.500.000
Pameran dan Penerbitan
Pameran foto, Penerbitan dan Penggunaan Pribadi