Perajin HHBK desa dalam suaka margasatwa

  • 12 Desember 2024 17:06 WIB
Perajin dari kelompok wanita tani (KWT) Pulau Koto menyelesaikan pembuatan tas di rumahnya yang berada dalam kawasan suaka margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling (SM BRBB) Desa Batu Sanggan, Kampar, Riau, Kamis (12/12/2024). Perajin KWT Pulau Koto yang resmi terbentuk pada 2020 dan berhasil memproduksi beberapa produk kerajinan dari Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) di antaranya tikar rumbai, sandal, dan gantungan kunci dengan harga jual mulai Rp15 ribu sampai Rp750 ribu per buah itu mengaku mulai mengalami kendala penjualan karena jauhnya jarak tempuh dengan desa sekitar dan pusat pemerintahan Kabupaten Kampar. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/rwa.
Foto Terkait
Standar
Informasi Foto
Ukuran Foto
5000x3327
Ukuran Berkas
2.75 MB
Disiarkan
12/12/2024 17:06 WIB
Fotografer
Wahdi Septiawan
Editor
Puspa Perwitasari