Budi daya ulat sutra dengan metode berkelanjutan

  • 27 April 2025 17:30 WIB
Petani memanen kepompong ulat sutera jenis Samia Chyntia Ricini yang dibudidayakan di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (27/4/2025). Petani setempat membudidayakan ulat sutra dengan metode berkelanjutan atau sustainable, artinya saat panen mereka memisahkan pupa ulat dengan kepompong dan tidak membunuhnya sehingga kupu ulat sutra bisa berkembang biak terus menerus dengan jumlah produksi kepompong mencapai lima kilogram per minggu yang kemudian dijual ke koperasi dengan harga Rp200 ribu per kilogram. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/YU
Foto Terkait
Standar
Informasi Foto
Ukuran Foto
5000x3333
Ukuran Berkas
3.44 MB
Disiarkan
27/04/2025 17:30 WIB
Fotografer
Ari Bowo Sucipto
Editor
Yusran Uccang