Tradisi rujak pare dan doa memperingati tragedi Mei 1998
Sejumlah warga etnis Tionghoa berdoa saat mengikuti tradisi ritual rujak pare bunga kecombrang dan doa di Boen Hian Tong, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (17/5/2025). Tradisi ritual doa lalu dilanjutkan dengan menyantap hidangan makanan rujak pare bunga kecombrang dan nasi ulam bunga telang sebagai simbol keberagaman Indonesia dari suku, bangsa, dan budaya itu merupakan tradisi warga etnis Tionghoa bersama komunitas dan lintas agama di Kota Semarang untuk memperingati sekaligus mendoakan para korban tragedi kekerasan pada Mei 1998. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/rwa.
Foto Terkait