MENGGAPAI PRESTASI UNTUK NEGERI

Aditya Pradana Putra dan Zabur Karuru

SEA Games 2021 Vietnam telah usai. Penyerahan bendera Federasi SEA Games dari Presiden Komite Olimpiade Vietnam Nguyen Van Hung kepada Presiden Komite Olimpiade Kamboja Thong Khon pada Senin malam (23/5/2022) menjadi penanda berakhirnya pagelaran olah raga terakbar se-Asia Tenggara di Hanoi.

Kontingen Indonesia menutup dengan manis keikutsertaannya dalam pesta olah raga dua tahunan itu. Meski meleset dari target sekitar 70 medali emas dari Presiden Joko Widodo, tetapi pasukan Merah Putih telah memenuhi harapan untuk masuk tiga besar.

Berdasarkan klasemen akhir perolehan medali, Indonesia berhasil menduduki peringkat ketiga dengan 69 medali emas, 91 medali perak, dan 80 medali perunggu.

Foto kolase lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah sat melakukan angkatan "clean and jerk" dan medali yang diraih pada final angkat besi nomor 73 Kg putra SEA Games 2021 Vietnam di Hanoi Sports Training and Competition Center, Hanoi, Vietnam.

Foto kolase pesepeda Ayustina Delia Priatna saat bertanding dan usai pengalungan medali nomor individual time trial road cycling SEA Games Vietnam 2021 di Hoa Binh, Vietnam.

Bukan hal yang mudah mendapatkan raihan prestasi tersebut. Kontingen Indonesia di Vietnam berkekuatan atlet jauh lebih sedikit dibandingkan pagelaran sebelumnya akibat perubahan paradigma olah raga dari pemerintah dalam Desain Besar Olah Raga Nasional (DBON). SEA Games yang sudah tidak lagi menjadi prioritas mendorong pemerintah menyusutkan kekuatan dari 841 atlet di 52 cabang olah raga (Cabor) di SEA Games 2019 Filipina menjadi 499 atlet dari 32 cabang olah raga di Vietnam pada tahun ini.

Kondisi tersebut semakin sulit karena seluruh pemusatan latihan nasional (Pelatnas) SEA Games Vietnam berlangsung di tengah pandemi COVID-19. Banyaknya pembatasan kegiatan masyarakat untuk pencegahan penularan virus corona menjadi tantangan bagi para atlet dan pelatih. Bagaimanapun dengan kondisi dan situasi tersebut mereka tetap harus tetap berlatih untuk menjaga performa.

Akan tetapi, tantangan-tantangan tersebut telah dijawab dengan prestasi yang membanggakan oleh para punggawa kontingen Indonesia melalui raihan posisi tiga besar dari 11 negara peserta SEA Games. Ada cabang olah raga yang memenuhi target, ada pula yang belum berhasil. Namun, hal itu tidak memadamkan semangat para atlet dan jajaran pelatih. Segala evaluasi dan perbaikan akan terus diupayakan sepulang mereka ke Tanah Air. Harapan menjadi lebih perkasa pada SEA Games selanjutnya di Kamboja pada 2023 tetap menggelora agar dapat lebih membanggakan dan mengharumkan bangsa Indonesia.

Foto kolase atlet Indonesia Amanda La Loupatty saat bertanding dan berpose dengan medali emas Kickboxing kelas -52 kg putri nomor low kick SEA Games 2021 Vietnam di Bac Ninh Gymnasium, Bac Ninh, Vietnam.

Foto kolase pelari Indonesia Odekta Elvina Naibaho saat bertanding dan berpose dengan medali emas nomor lari maraton putri SEA Games Vietnam 2021 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam.

Foto kolase pesilat Indonesia Riska Hermawan dan Ririn Rinasih saat bertanding dan saat melakukan selebrasi kemenangan pada final Seni Ganda Putri Pencak Silat SEA Games 2021 Vietnam di Bac Tu Liem Sport Center, Hanoi, Vietnam.

Foto kolase pedayung Memo dan Sulfianto saat bertanding dan berpose usai memenangi nomor nomor lightweight men's double sculls (LM2X) dayung SEA Games 2021 di Hai Phong, Vietnam.

Foto kolase atlet Indonesia Eki Febri Ekawati saat bertanding dan menggigit medalinya usai mendapatkan emas tolak peluru putri SEA Games 2021 Vietnam di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam.

Foto kolase pebulu tangkis ganda putri Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Apriyani Rahayu saat bertanding dan berpose saat upacara penyerahanan medali emas bulu tangkis SEA Games 2021 Vietnam di Bac Giang Gymnasium, Vietnam.

Foto kolase atlet Wushu Indonesia Seraf Naro Siregar saat beraksi dan berpose usai menang dalam nomor Taolu Daoshu (golok) dan Guns Shu (toya) Putra Wushu SEA Games 2021 Vietnam di Cau Giay Gymnasium, Hanoi, Vietnam.

Foto dan teks : Aditya Pradana Putra dan Zabur Karuru

Editor : Prasetyo Utomo

Lisensi

Pilih lisensi yang sesuai kebutuhan
Rp 3.000.000
Reguler
Editorial dan Online, 1024 px, 1 domain
Rp 7.500.000
Pameran dan Penerbitan
Pameran foto, Penerbitan dan Penggunaan Pribadi