Energi di Bulan Suci dari Pulau Besi

Hafidz Mubarak A

Matahari mulai condong ke arah barat menuju terbenam, sejumlah pekerja Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) yang telah menyelesaikan tugasnya di hari itu melakukan aktivitas menunggu waktu berbuka puasa alias ngabuburit dengan mengaji dan berolahraga .

Pada bulan Ramadhan para pekerja anjungan lepas pantai lapangan Sepinggan dan Yakin yang berada di Daerah Operasi Bagian Selatan (DOBS) Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), perairan Kalimantan Timur, tetap menunjukkan semangat dalam aktivitas bekerja dan beribadah.

Selama bulan suci para pekerja PHKT di “pulau besi” itu menggelar kegiatan ibadah bersama seperti tadarus Al Quran, shalat wajib berjamaah, ceramah agama, hingga shalat tarawih berjamaah.

Foto udara anjungan lepas pantai Sepinggan Field Daerah Operasi Bagian Selatan (DOBS), Kalimantan Timur.

Suasana fasilitas produksi anjungan lepas pantai Sepinggan Field, Kalimantan Timur, saat sore hari.

Kebersamaan yang terjalin di anjungan lepas pantai itu menjadikan ibadah puasa semakin bermakna sehingga dapat menjaga nilai keimanan dan ketaqwaan.

Section Head Reciprocating Engine Maintenance Yakin Field PHKT Ishak Andry Susanto mengatakan untuk meningkatkan kebersamaan para pekerja menyiapkan hidangan untuk berbuka puasa secara bersama-sama.

“Meningkatkan kepedulian antartim, dengan saling memerhatikan semua aktivitas dan pekerjaan semua tim secara bersama,” kata Ishak.

Pekerja bekerja di ruang kontrol anjungan lepas pantai Yakin Field, Kalimantan Timur.

Pekerja berkoordinasi melalui walkie talkie di fasilitas produksi anjungan lepas pantai Sepinggan Field, Kalimantan Timur.

Officer HSSE Sepinggan Field PHKT Destri Harnowo mengatakan kegiatan diskusi pagi sebelum memulai pekerjaan juga senantiasa dilakukan agar para pekerja tetap fokus serta mengingatkan bahwa melaksanakan pekerjaan dengan baik merupakan bagian dari ibadah.

 

Dengan perencanaan yang baik, keseimbangan antara bekerja di lepas pantai dan beribadah terutama saat ramadhan dapat terjaga. Sehingga para pekerja tetap bisa produktif dalam pekerjaan memproduksi minyak dan gas untuk menjaga ketahanan energi dalam negeri.

Pekerja Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) memeriksa fasilitas produksi anjungan lepas pantai Sepinggan Field Daerah Operasi Bagian Selatan (DOBS), Kalimantan Timur.

Pekerja Pertamina Hulu Kalimantan Timur menuruni tangga di anjungan lepas pantai Sepinggan Field, Kalimantan Timur.

“Pulau besi” lapangan Sepinggan yang sudah ada sejak 1975 itu menerapkan inovasi dan teknologi guna meningkatkan produksi migas dari sumur-sumur migas. Yakni dengan menjalankan pendekatan strategis dalam memilih proyek migas yang dapat memberikan investasi terbaik sesuai dengan kondisi lapangan yang sudah “mature”.

 

PHKT yang merupakan bagian dari Pertamina Subholding Upstream Regional 3 Kalimantan Zona 10 itu pada Maret 2024 mencatatkan angka produksi minyak sebesar 9.044 barel minyak per hari (BOPD) dan gas sebesar 28,784 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Pekerja menaruh T-Card setelah menyelesaikan pekerjaan dari fasilitas produksi anjungan lepas pantai Sepinggan Field, Kalimantan Timur.

Pekerja berolahraga di fasilitas kebugaran sambil menunggu waktu berbuka puasa (ngabuburit) di anjungan lepas pantai Sepinggan Field, Kalimantan Timur.

PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur terus berupaya memberikan kontribusi dalam penyediaan energi bagi Indonesia dengan mendukung program pemerintah mencapai 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari (BSCFD) pada tahun 2030.

 

Pekerja Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) bermain bola saat menunggu waktu buka puasa (ngabuburit) di anjungan lepas pantai Yakin Field.

Pekerja mendengarkan tausyiah usai sholat zuhur berjamaah di anjungan lepas pantai Yakin Field, Kalimantan Timur.

Pekerja membaca Al Quran di anjungan lepas pantai Yakin Field, Kalimantan Timur.

Pekerja mengambil takjil yang sudah disiapkan saat buka puasa bersama di Sepinggan Field, Kalimantan Timur.

Pekerja melaksanakan sholat tarawih berjamaah di anjungan lepas pantai Sepinggan Field, Kalimantan Timur.

Foto dan Teks: Hafidz Mubarak A

Editor: Andika Wahyu

Lisensi

Pilih lisensi yang sesuai kebutuhan
Rp 3.000.000
Reguler
Editorial dan Online, 1024 px, 1 domain
Rp 7.500.000
Pameran dan Penerbitan
Pameran foto, Penerbitan dan Penggunaan Pribadi