PENJUALAN SAYUR HIDROPONIK MENINGKAT
Petani sayur mayur dengan sistem hidroponik mengemas hasil pertaniannya di kawasan perkebunan Tunas Baru Hidroponik di Kecamatan Baruga, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (4/4/2020). Sejak pemerintah menetapkan darurat kesehatan wabah COVID-19, petani mengaku penjualan sayur mayur hidroponik meningkat drastis dengan mampu meraup omzet Rp600 ribu per hari dan kebanyakan pembeli memesan melalui jasa ojek daring agar tetap tetap berada di rumah. ANTARA FOTO/Jojon/wsj.