MINYAK IRAK INDONESIA

JAKARTA, 27/6 - MINYAK IRAK INDONESIA. Menteri ESDM Jero Wacik (3 kiri) bersama (kiri kanan) Dirut Pertamina Karen Agustiawan, Dirjen Minyak dan Gas Bumi Evita Legowo, Deputi Perdana Menteri Bidang Energi Republik Irak Hussain Al-Shahristani, Duta Besar Irak untuk Indonesia Ismeal S. Muhsin, dan Director General for Middle oil Company Ministry of Oil Iraq Abdullah Al Qeeli usai penandatanganan perjanjian kerjasama bidang energi dan sumber daya mineral yang ditandatangani dalam Indonesia-Iraq Bilateral Meeting on Energy, Jakarta, Rabu (27/6). Irak menargetkan produksi minyak Irak meningkat dari 3 juta barel per hari menjadi 10 juta barel per hari, dan Indonesia berkesempatan untuk berpartisipasi dalam ikut memproduksi minyak di negara tersebut. FOTO ANTARA/Rosa Panggabean/ed/ama/12.