Omset pandai besi tradisional naik jelang Idul Adha

Pandai besi menyelesaikan pembuatan parang secara tradisional di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, Selasa (3/6/2025). Menjelang perayaan Idul Adha 1446 H, pandai besi yang masih menggunakan alat tradisional di wilayah tersebut mengaku banjir pesanan dari Kota Bengkulu, Palembang, Jambi dan Lampung sehingga memproduksi parang berbahan dasar besi sebanyak delapan buah dalam sehari dengan nilai jual mulai Rp135 ribu sampai Rp300 ribu. ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi/foc.
Foto Terkait
Tags: