KESEHATAN MASYARAKAT

Dua penderita gangguan jiwa berada di balik teralis kamar perawatan, di Rumah Sakit Khusus Provinsi Kalbar, di Pontianak, Rabu (8/1). Kepala Rumah Sakit Khusus Provinsi Kalbar, dr Simon Djeno menyatakan 60 persen dari seratus lebih pasien penderita gangguan jiwa dan belasan pasien rehabilitasi NAPZA yang saat ini menjalani opname di rumah sakit tersebut, belum terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) kendati telah diberlakukan hampir sepekan lalu sejak 1 Januari 2014. Hal itu terjadi karena sebelumnya mereka menjalani perawatan atas biaya Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/ed/mes/13