PENGOLAHAN POTENSI EKONOMI KEMARITIMAN

Ketua umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Bobby Gafur Umar (kiri) dan Direktur Eksekutif Faizal Safa (kanan) serta Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Prof Firmanzah Phd, berbincang disela konferensi pers penyelenggaraan Indonesia International EPC Conference & Exhibition 2014, di Jakarta, Rabu (29/10). Kalangan insinyur Indonesia yang tergabung dalam PII, mengingkatkan pemerintah bahwa pengolahan potensi ekonomi kemaritiman yang diperkirakan mencapai Rp9.300 triliun atau enam kali anggaran negara, tak boleh hilang percuma hanya karena pemerintah tidak mampu mempersiapkan pembangunan kemaritiman secara komprehensif. ANTARA FOTO/Audy Alwi/ama/14