BELAJAR DITERAS

SINGAPURA, 24/10 - INDUSTRI LEPAS PANTAI. Gubernur Kepri Ismeth Abdullah sedang berbincang dengan CEO Saipem Asia Pacific Michel Laine setelah penandatanganan nota saling kesepahaman antara Perusda Kabupaten Karimun, Pemerintah Kabupaten Karimun propinsi Kepulauan Riau dengan PT Saipem Karimun Indonesia di KBRI Singapura, kamis malam 23/10 untuk penyewaan lahan seluas 140 ha yang dipergunakan sebagai fabrikasi industri pengeboran minyak lepas pantai. SINGAPURA, 24/10 - INDUSTRI LEPAS PANTAI. Gubernur Kepri Ismeth Abdullah berbincang dengan CEO Saipem Asia Pacific Michel Laine setelah penandatanganan nota saling kesepahaman antara Perusda Kabupaten Karimun, Pemerintah Kabupaten Karimun propinsi Kepulauan Riau dengan PT Saipem Karimun Indonesia di KBRI Singapura, Kamis (23/10) malam untuk penyewaan lahan seluas 140 ha yang dipergunakan sebagai fabrikasi industri pengeboran minyak lepas pantai. Nota kesepahaman ini menjadikan Kabupaten Karimun propinsi Kepulauan Riau dalam wilayah Frree Trade Zone (FTZ) Batam Bintan Karimun sebagai pusat fabrikasi industri lepas pantai terbesar dan terluas di Indonesia dengan nilai investasi sebesar 450 juta AS yang akan memperkerjakan 5000 tenaga kerja. FOTO ANTARA/FERI/ed/pd/08