MESIN BATIK SMK
Siswa mengoperasikan mesin pelorot batik otomatis di kawasan SMK Muhamadiyah, Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (9/10). Mesin pelorot batik tenaga listrik karya siswa SMK Muhamadiyah yang dibuat pada tahun 2011 itu memiiki fungsi membersihkan malam batik dengan efektif dan efisien dengan lama pembuatan mesin selama satu bulan. Biaya produksi pembuatan mesin tersebut hingga Rp7 juta dan mesin tersebut dijual seharga Rp17 juta. ANTARA FOTO/Pradita Utama/nz/15