BUDIDAYA LEBAH KLANCENG
Petani menunjukkan gerabah tanah liat berisi sarang dan koloni lebah klanceng di Desa Srabah, Tulungagung, Jawa Timur, (26/5). Budidaya lebah klanceng mulai dilirik petani hutan setempat karena madu yang dihasilkan bernilai ekonomi tinggi, sekitar Rp75 ribu per 150 mililiter atau Rp500 ribu per liter sementara permintaan pasar besar. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko/pd/16