Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara, memberikan kesempatan istimewa untuk merayakan olahraga di Bumi Serambi Mekkah.
Aceh, yang kaya akan sejarah dan tradisi Islam, menjadi tuan rumah perhelatan olahraga terbesar di Indonesia ini yang membawa perpaduan semangat olahraga dan budaya lokal yang kuat.
Selain itu, perpaduan antara nilai religius dan olahraga di Aceh juga memberikan warna tersendiri.
Pengendara becak motor (bentor) melintasi gerbang kuburan Kerkoff Peucut saat pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Banda Aceh, Aceh.
Seorang warga memberikan bunga kepada kontingen Provinsi Papua jelang pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh.
Penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024 wilayah Aceh juga berfungsi sebagai katalisator pembangunan infrastruktur olahraga di Aceh.
Fasilitas-fasilitas olahraga modern yang disiapkan untuk acara ini akan menjadi warisan jangka panjang untuk mengembangkan potensi olahraga daerah.
Dengan demikian, Aceh tidak hanya menjadi saksi kompetisi olahraga, tetapi juga kesempatan mengembangkan potensi olahraganya di masa depan.
Sejumlah atlet dan ofisial dari Provinsi Kalimantan Timur berada di halaman masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh.
Penonton melaksanakan shalat Magrib saat menyaksikan pertandingan sepak bola PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Aceh.
Selain itu PON di Aceh juga menjadi panggung bagi perayaan persatuan dan kebanggaan Indonesia dalam bingkai sportivitas yang dibalut dengan keanekaragaman budaya.
Presiden Joko Widodo dalam sambutannya saat membuka PON XXI Aceh-Sumut 2024 mengajak kepada semua pihak untuk merayakan olahraga multi-event nasional ini dengan semangat kebersamaan, sportivitas dan kegembiraan, untuk mengukir prestasi yang membanggakan negeri.
“PON adalah ajang untuk melahirkan lebih banyak atlet-atlet terbaik bangsa, pemecah rekor dunia dan calon peraih medali emas di Asian Games, Sea Games maupun di ajang olimpiade,” kata Joko Widodo.
Seorang ofisial mengamati persiapan panjat tebing kelas speed climbing PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Venue Panjat Tebing, kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh.
Atlet anggar Aceh Ummi Nadra (kiri) dan rekannya sesama atlet Aceh Bifani Ivana Cordela memakai lipstik sebelum upacara penganugerahan pemenang final anggar kelas sabel putri PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Hall Anggar, kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh.
Presiden menjelaskan bahwa PON juga menjadi ajang untuk mempererat persatuan dan memperkokoh tali persaudaraan sebagai sebuah bangsa.
PON XXI Aceh-Sumut 2024 mempertandingkan 65 cabang olahraga yang melibatkan hampir 13.000 atlet dari 38 provinsi.
Jawa Barat menjadi juara umum pada ajang PON XXI dengan 195 medali emas. Peringkat kedua DKI Jakarta dengan 184 emas dan Jawa Timur di peringkat ketiga dengan 147 medali emas. Sementara itu, tuan rumah Aceh berada di posisi keenam dengan 64 emas sedangkan Sumatera Utara berhasil menembus peringkat empat dengan 79 emas.
Penonton berebut sepatu saat menyaksikan pertandingan bola basket PON XXI Aceh-Sumut 2024 di GOR Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh.
Atlet triathlon Jawa Timur Muhammad Noval Ashidiq (kiri) bersama atlet Sumatera Selatan Jauhari Johan (kanan) berswafoto dengan penonton usai upacara penghormatan pemenang (UPP) triathlon standard putra PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh.
Editor : Andika Wahyu
Penonton menyaksikan pertandingan selam kolam PON XXI Aceh-Sumut 2024 di kolam Tirta Raya, Banda Aceh, Aceh.
Penonton menyaksikan pacuan kuda PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Arena Pacuan Kuda Belang Bebangka, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh.
Pengunjung menyaksikan pertandingan sepak bola PON XXI Aceh-Sumut 2024 di salah satu warung kopi di Banda Aceh, Aceh.
Atlet anggar DKI Jakarta Aditya Rizki Pramudita diangkat oleh rekannya setelah mengalahkan atlet anggar Jawa Barat Khatrin Ghea Endrawati pada final degen perorangan putri PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Hall Anggar, Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh