Sidang tuntutan pidana pemilu 2024 di Kuala Lumpur

  • 19 Maret 2024 22:50
Terdakwa kasus dugaaan tindak pidana pemilihan umum (pemilu) terkait penambahan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kuala Lumpur, Malaysia Tita Octavia Cahya Rahayu mengikuti sidang lanjutan yang beragenda pemeriksaan saksi, pemeriksaan terdakwa hingga tuntutan di PN Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (19/3/2024). Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut tujuh terdakwa anggota nonaktif Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur yaitu Umar Faruk, Tita Oktavia Cahya Rahayu, Dicky Saputra, Aprijon, Puji Sumarsono, A Khalil dan Masduki Khamdan Muchamad dengan hukuman pidana 6 bulan penjara dan denda Rp10 juta subsider pidana kurungan 3 bulan. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wpa.
Foto Terkait
Standar
Informasi Foto
Ukuran Foto
5568x3712
Ukuran Berkas
5.38 MB
Disiarkan
19/03/2024 22:50 WIB
Fotografer
Akbar Nugroho Gumay
Editor
Wahyu Putro A