INDUSTRI RUMAHAN TAS LESU
Pekerja membuat tas di sentra industri rumahan tas di Gadukan Baru, Surabaya, Jatim, Rabu (25/3). Akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang dollar menyebabkan industri rumahan tas yang 60 persen bahan bakunya import tersebut mengalami penurunan omzet dari Rp. 12 juta seminggu menjadi Rp. 2 juta seminggu. ANTARA FOTO/Bima/Rei/Spt/15.